
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Mukhtarudin, hadir di Aula Kompleks Pendidikan PASIM Sukabumi, dalam sebuah ceramah motivasi dengan tema “SMK Pusat Keunggulan Pasim Go Global”. Dalam acara tersebut, ratusan siswa SMK tampak antusias mendengarkan pesan dari sang menteri.
Menteri Mukhtarudin menggunakan frasa “Go Global!” sebagai bagian inti dari motivasinya. Ia sangat mengapresiasi Yayasan PASIM Sukabumi atas pencapaian membangun ekosistem pendidikan terpadu dari TK sampai SMK. Menurut dia, kehadiran mental dan fisik yang kuat di kalangan siswa Pasim adalah bekal yang sangat penting untuk meraih sukses di panggung internasional.
Dalam kunjungannya, Mukhtarudin mengapresiasi Yayasan PASIM yang telah membangun ekosistem pendidikan dari TK hingga SMK. Ia menekankan bahwa mental kuat, disiplin, dan penguasaan bahasa asing menjadi kunci utama.
Menteri P2MI juga menyampaikan bahwa saat ini ada 1,6 juta lulusan SMK yang belum terserap kerja. Pemerintah menargetkan penempatan 500 ribu tenaga kerja terampil ke luar negeri pada 2025–2026, dengan 300 ribu berasal dari lulusan SMK. Karena itu, P2MI akan menggandeng SMK Pasim dalam pelatihan bahasa, vokasi, dan persiapan kerja luar negeri.
Mukhtarudin menegaskan tiga kompetensi wajib untuk bersaing global: kognitif (pengetahuan & bahasa asing), psikomotorik (skill teknis), dan afektif (mental & soft skill). Ia mengajak siswa untuk keluar dari zona nyaman dan memanfaatkan bonus demografi sebelum 2040.
Kunjungan ini juga sekaligus memperkuat kerja sama Pasim dalam program Pasim Go Migran Center, yang menyiapkan jalur karier internasional bagi lulusan SMK Pasim.